Mahasiswa Jepang Sit In di Jurusan PLS FIP UNY

Suasana perkuliahan di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) FIP UNY pada semester genap 2014 khususnya pada mata kuliah Praktek Jurusan dan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan  tidak seperti biasanya. Hal ini karena ada mahasiswi asal Jepang yang ikut berpartisipasi dalam perkuliahan tersebut. Akina, sapaan teman-teman sekelasnya, mengaku merasa senang ikut belajar di jurusan PLS karena ilmu yang dipelajari sesuai untuk bahan penulisan Tesisnya. Mahasiswi dengan nama panjang Akina Furuoka tersebut, sudah mahir berbahasa Indonesia sehingga dia tidak kesulitan dalam bercakap-cakap dengan dosen dan mahasiswa. Rencananya dia akan belajar di jurusan PLS sampai akhir semester genap tahun 2014 sebelum beasiswa Darmasiswa dari pemerintah Indonesia berakhir. “Terdapat perbedaaan mahasiswa di Jepang dan di Indonesia” ungkap mahasiswi tersebut. Kalau di Jepang ketika perkuliahan berlangsung tidak ada mahasiswa yang bertanya, tetapi kalau di Indonesia banyak mahasiswa yang bertanya.

                Saat ini dia sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Unversitas Cobe, pada Fakultas International Coorporation dengan jurusan Mengembangkan Pendidikan. Mahasiswi ini memilih UNY khususnya jurusan PLS sebagai tempat menambah ilmu karena bidang yang ditekuninya berkaitan dengan pendidikan. Dia ingin membandingkan Pendidikan Luar Sekolah yang ada di Negara-negara di Dunia. Selama mengikuti perkuliahan dia mengungkapkan bahwa perkuliahan di jurusan PLS memberikan banyak kesempatan praktek untuk mahasiswanya, bisa belajar yang lain selain focus matakuliah yang dipelajari dan mudah mencari teman. Selain itu dia mengatakan “mahasiswa dan dosen di UNY orangnya ramah-ramah” sambil tertawa. Adapun pesan untuk UNY khususnya jurusan PLS, dia mengatakan “ Kalo mahasiswa PLS banyak yang dari Asing, tentunya banyak yang bisa dipelajari” (trista/mata).