Mahasiswa PLS : Inovasikan Pojok Baca dengan Angkringan

Mahasiswa tak hanya berhenti pada pembelajaran di dalam kelas saja, tetapi aktivitas penerapan di masyarakat sangat dibutuhkan. Salah satu cara jurusan Pendidikan Luar Sekolah mengembangakan bakat mahasiswa dalam penerjunan langsung ke masyarakat adalah dengan adanya mata kuliah praktek jurusan. Mata kuliah ini bertujuan untuk menciptakan mahasiswa yang mampu menjadi fasilitator di dalam masyarakat, dan memberi kesempatan mahasiswa untuk langsung berkecimpung di dunia masyarakat, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

Terdapat 6 lokasi penerjunan mahasiswa di dalam praktek jurusan, dimana salah satu lokasi tersebut adalah Desa wisata Pentingsari (DEWI PERI). Desa wisata pentingsari merupakan desa wisata yang terletak di Pentingsari, Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meskipun terbilang baru, namun budaya penerimaan tamu yang baik disana membuat mahasiswa jurusan pendidikan luar sekolah merasakan kenyamanan dan ke-welcome-an di tempat tersebut.
Berkat kenyamanan dan dukungan dari kedua belah pihak yaitu lembaga pentingsari dan jurusan, maka mahasiswa menjadi lebih leluasa dalam melakukan inovasi-inovasi di tempat praktek jurusan. Inovasi yang dilakukan mahasiswa PLS dalam praktek jurusan di DEWI PERI adalah Pojok baca.

Pojok baca di DEWI PERI sangatlah banyak, namun dengan pengelolaannya yang belum baik, membuat jiwa-jiwa PLS mahasiswa terpantik, sehingga timbulah inovasi pojok baca agar lebih menarik dan pengelolaan yang lebih baik. Dari permasalahan tersebut maka mahasiswa PLS  bersama dengan masyrakat DEWI PERI mencetuskan gagasan pojok baca menjadi “ANGKRINGAN POJOK BACA”. Angkringan pojok baca bertujuan untuk menciptakan nuansa nyaman dalam membaca dengan suguhan makanan khas angkringan sehingga adanya nuansa baru dan tidak membuat membaca menjadi suatu hal yang membosankan.

Dengan usaha giat mahasiswa PLS maka pada Minggu, 6 Mei 2018 diadakannya “LAUNCHING ANGKRINGAN POJOK BACA” yang dibersamai oleh dosen PLS yaitu Dr. Pujiyanti Fauziyah. Kegiatan ini dilakukan di depan gerai cinderamata DEWI PERI dengan konsepan angkringan pojok baca yang terletak di pendopo bagong dengan berbagai rangkaian kegiatan yaitu Jalan sehat, peresmian Angkringan Pojok Baca, Talkshow, Pembagian doorprize dan hiburan.

Jalan sehat diikuti hampir semua kalangan mulai dari anak-anak sampai lansia pun ikut serta dalam kegiatan jalan sehat ini. Antusias masyarakat Pentingsari memang perlu di apresiasi dengan dua jempol. Partisipasi masyrakat membuat mahasiswa menjadi senang mengadakan berbagai kegiatan di tempat praktek jurusan. Seusai jalan sehat, kegiatan dilanjutkan dengan suguhan angkringan ala mahasiswa PLS yang kemudian diikuti dengan pembagian doorprize.

Seuai kegiatan tersebut, dilanjut kegiatan inti yang di dahului dengan sambutan oleh ketua praktek jurusan Rini Yuliana, kemudian Ibu Puji Yanti Fauziah selaku dosen pembimbing, dan disusul oleh Bapak Doto Yogantoro dan Bapak Dukuh. Banyak pesan-pesan yang menginspirasi dari sambuatan-sambuatan beliau yang tentu menjadi sumber kekuatan mahasiswa untuk terus berkarya. Setelah sambutan selesai, kegiatan selanjutnya yang dilakukan adalah peresmian Angkirangan Pojok Baca dengan gunting pita oleh Bapak Doto Yogantoro selaku ketua desa wisata pentingsari, Ibu Ayu selaku kepala dinas kearsipan dan perpustakaan daerah Sleman, Ibu Puji Yanti Fauziah selaku Dosen PLS dan Bapak Nurhadi selaku ketua GPMB setelah gunting pita acara dilanjutkan dengan Talkshow yang dibersamai oleh Bapak Nurhadi, Ibu Ayu, Bapak Doto sebagai Narasumber, dan Rini Yuliana sebagai Moderator.

Berdasarkan hasil talkshow tersebut tentu ketiga pembicara berharap bahwa Angkringan pojok baca tidak hanya berhenti pada Launching saja, tetapi kedepannya dapat menjadi icon Desa Wisata Pentingsari sehingga dapat menjadi Desa Wisata yang berwawasan literasi. Tak berhenti disana, kepercayaan ketiga pembicara kepada Mahasiswa PLS untuk melanjutkan kegiatan tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Mahasiswa PLS, sehingga setelah kegiatan mahasiswa PLS akan membuat tim khusus untuk pengembangan keberlanjutan mengenai Angkringan Pojok Baca tersebut.
Usai Talkshow kegiatan dilanjutkan dengan hiburan oleh BCS dan pembagian doorprize. Sekitar pukul 11.00 kegiatan tersebut selesai. Tentu banyak pengalaman yang diperoleh Mahasiswa PLS dalam kegiatan tersebut mulai dari persiapan bahkan sampai pada pelaksanaan acara berlangsung. Harapan dari Mahasiswa adalah kegiatan ini memang tidak hanya berhenti disini saja, tetapi kedepannya dapat menjadi tempat yang nyaman untuk belajar.(Rina/mata)