Praktik Inovasi Pendidikan Non Formal

Mahasiswa Magister Pendidikan luar Sekolah, Dian Kurnia Muldani, Minggu 31, Oktober 2021, menyelenggarakan Praktik Inovasi Pendidikan Non Formal berupa pelatihan dengan mengangkat tema Optimalisasi Sosial Media Dalam Digital Marketing untuk pelaku usaha mikro, dan Organisasi Kemasyarakat se-Kecamatan Bojongasih, Kab Tasikmalaya, Jawabarat di aula Kecamatan Bojongasih, Wakil Karangtaruna Kab Tasikmalaya, Lutfi Hizba Rusdia, dalam sambutannya mengulas pentingnya digitalisasi dalam berorganisasi maupun berusaha. “Sekarang adalah era Revolusi Industri 4.0, mau tidak mau kita harus bisa ngigelan jaman untuk bisa mensejajarkan dengan daerah lain dakrena hal ini berdampak pada IPM di wilayah Tasikmalaya.

Dalam pelatihan tersebut, Instruktur utama dari Mahasiswa Program Magister Pendidikan Luar Sekolah, FIP - UNY, Dian Kurnia Muldani dan di dampingi oleh instruktur pendamping dari pegiat Wisata Kab Tasikmalaya, Hilmi Gunawan SE. Kang Dian, sapaan akrab instruktur dalam pelatihannya menyampaikan materi berupa; Sosial Media dan Marketplace, Strategi Penjualan Online, Copywriter, Pengambilan foto & video untuk penjualan online. Sebagai founder Tasikmalaya Update, Usaha Mikro D-Cling dan Youtuber, Dian dalam pelatihannya menghubungkan materi pelatihan dengan beberapa contoh keberhasilan penggunaan sosial media untuk mengambil perhatian dari costumer secara empiris.

Pelatihan ini diikuti oleh pengusaha mikro, Pergerakan Relawan Kemanusiaan Indonesia, Karangtaruna, KNPI, Gibas, Pemuda Pancasila, yang berada di wilayah Kecamatan Bojongasih, Kab tasikmalaya. Bangbang salah satu pesertanya, merasa senang, bisa mengikuti kegiatan pelatihan ini, “Materinya bermanfaat pisan”, kesannya. Bangbang berharap pelatihan terus diadakan untuk memberikan motivasi dan kemampuan bagi pelaku bisnis di Bojongasih setiap bulan. Pendapat lain disampaikan oleh Ketua karangtaruna Kec. Bojongasih Wawan Rusmawan Effendi “Diharapkan para intelektual bisa lebih sering turun ke masyarakat untuk menggali potensi sekaligus mendampingi untuk dikembangkan”. (tim)