Pendampingan BUMDes Bayurejo, Rintis Kampung Sereh Wangi

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Dosen Prodi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terbagi menjadi 5 kelompok yang tersebar di berbagai daerah. Kelompok pengabdian yang diketuai oleh Prof. Dr. Yoyon Suryono, M.S berangkat dari adanya sumber daya di daerah Majalengka, ungkap beliau. Pada hari Rabu tanggal 08 Juni 2022 kelompok ini melakukan pendampingan yang dilakukan dengan Bumdes desa Bayurejo dalam merintis kampung sereh wangi, lanjut beliau. Kegiatan ini, menurut Dr. Puji Yanti Fauziah selaku anggota kelompok dan Kajur PLS, yaitu sebagai wujud bentuk kerja sama dalam bidang pendidikan antara Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FIP UNY dengan Bumdes Bayurejo. Beliau menambahkan, bahwa kegiatan PPM ini dilaksanakan mulai dari analisis situasi, melakukan FGD dan pelaksanaan pendampingan secara daring. Kegiatan PPM ini diikuti oleh 20 orang peserta dari anggota maupun pengurus Bumdes. Tujuan kegiatan PPM ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada kelompok sasaran sesuai dengan kebutuhan, sekaligus membekali mereka sehingga dapat mengembangkan produk lokal yang menjadi unggulan, pungkas beliau. Penyambutan dari pihak desa kepada pihak PLS FIP UNY sangatlah baik, bahkan kami disambut langsung oleh pak kuwuh (kepala desa) dan Ibu Fani Maria Variawangi selaku direktur utama dari olahan sereh wangi, papar beliau.

Setelah acara penyambutan selesai, pihak kelompok PPM PLS FIP UNY mulai menyampaikan tujuan, gayung bersanbut dengan diskusi untuk memahami potensi dan masalah. Kegiatan PPM di awali oleh Ibu Dr. Puji Yanti Fauziah, M.Pd. Selanjutnya tim pengabdi satu per satu mulai hanyut menyampaikan rasa ingin tahu nya terhadap kondisi bumdes maupun perkembangan nya. Perkebunan Sereh Wangi yang awalnya di inisiasi Komandan Kodim 0617 Majalengka Letkol (Inf) Andik Siswanto, yang berlokasi di Desa Bayureja Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Tim pengabdi mengapresiasi penanaman Sereh Wangi yang diinisiasi Dandim 0617 Majalengka, karena telah memberikan banyak manfaat dan salah satunya menghasilkan wedah uwuh untuk meningkatkan imun tubuh, jelas beliau. Pemberdayaan disini sangat luar biasa dibawah pimpinan Pak Dandim bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Majalengka, masyarakat dan Jabar Bergerak, ungkap tim. Penanaman sereh ini, menjadi bukti keterlibatan masyarakat menjadi berdaya dan mandiri. Pemanfaatan lahan yang tadinya tidak produktif menjadi produktif, sehingga tercipta pemberdayaan ekonomi masyarakat serta ke arah ke Pariwisata, pungkas Prof. Yoyon.

Semangat dan antusias para anggota bumdes maupun pengurus sangatlah besar. Hal ini terlihat dari penyampaian yang sangat detail mengenai kondisi bumdes dan harapan untuk dapat ada kegiatan tindak lanjut, tambah Bu Kajur. (Er/dk)