PELEPASAN GURU BESAR FIP UNY

Masyarakat belajar merupakan suatu komunitas yang dibangun atas dasar rasa saling percaya antara anggota yang satu dengan yang lain, termasuk dengan pemimpinnya. Dengan dilandasi rasa saling percaya itu mereka bekerjasama secara sinergis, terpadu, saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk memperoleh kekuatan baru. Mereka saling membelajarkan, melakukan inovasi dan perubahan untuk mutu organisasi, tempat semua aktivitas itu diatur dan dikendalikan oleh pimpinan unit kerja masing-masing.

Demikian dikatakan Prof. Dr. Wuradji, M.S. dalam pidato pelepasannya sebagai guru besar purnatugas di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY, Senin, 29 April 2013. Pelepasan guru besar dilakukan oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., dan dihadiri oleh anggota Senat UNY serta jajaran dekanat fakultas di lingkungan UNY. Selain Prof. Dr. Wuradji, M.S., turut dilepas pula Prof. Dr. Sodiq A. Kuntoro, M.Ed. Kedua guru besar yang purna tugas tersebut adalah guru besar Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.

Dalam pidato pelepasannya, Prof. Dr. Sodiq A. Kuntoro, M.Ed. menggarisbawahi aktivitas pendidikan sepanjang hayat. Menurutnya, belajar tidak berhenti sesudah menyelesaikan suatu jenjang sekolah. Pengetahuan yang diterima akan menjadi usang setelah seseorang tamat sekolah karena perubahan kehidupan masyarakat yang sangat cepat. “Pendidikan dan pembelajaran tidak terbatas pada belajar formal namun dapat diperoleh secara informal dengan jalan ikut serta dalam kegiatan kehidupan,” katanya.

Prof. Dr. Sodiq A. Kuntoro, M.Ed. menambahkan bahwa cepatnya perubahan dalam kehidupan modern sekarang ini seharusnya sekolah sebagai lembaga pendidikan formal mampu membangun harmonisasi berbagai macam kegiatan belajar, yaitu kegiatan formal melalui guru dalam ruang kelas serta kegiatan informal melalui kegiatan ekstra kurikuler.

Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., dalam sambutannya mengucapkan terimakasih pada Prof. Dr. Wuradji, M.S. dan Prof. Dr. Sodiq A. Kuntoro, M.Ed. yang telah mengabdikan diri di UNY. Rektor mengatakan bahwa para guru besar yang dilepas hari ini merupakan teladan yang patut ditiru. Secara formal, UNY memang telah kehilangan guru besar yang pensiun namun sumbangsih ilmu yang mereka miliki akan tetap dibutuhkan oleh UNY untuk mengembangkan kampus ke depan. (dedy)