Sejarah Singkat

Secara historis, program studi/jurusan  Pendidikan Luar Sekolah (PLS)  bermula dari  jurusan Pendidikan Sosial ( PS )  pada  Fakultas  Paedagogik, Universitas Gadjah Mada ( UGM ), yang mulai dibuka pada tanggal  19  September  1955.  Selanjutnya pada tanggal  1 Juni 1962,  Fakultas Paedagogik  UGM  menjadi  Fakultas  Ilmu  Pendidikan ( FIP ),  yang kemudian terintegrasi   ke   IKIP YOGYAKARTA   pada  tahun  1964;  sehingga dengan sendirinya  jurusan   Pendidikan Sosial  menjadi bagian  dari  Fakultas Ilmu Pendidikan  IKIP YOGYAKARTA.  Status ini   selanjutnya diperkuat  melalui  Keputusan Rektor  IKIP YOGYAKARTA      No. 05   tahun  1965.

Pada tahun 1982, berkenaan dengan dilaksanakannya Proyek  UNDP - P3DK untuk program pengembangan Pendidikan Masyarakat dalam rangka mengatasi keterbelakangan pendidikan masyarakat, nama jurusan Pendidikan Sosial pada semua IKIP dan FKIP se Indonesia  diubah   menjadi  jurusan   Pendidikan Luar Sekolah dengan program   studi   Pendidikan Luar Sekolah, berdasarkan Keputusan  Dirjen  Pendidikan Tinggi,  Dep. P dan  K  No.  048/ DJ /Kep/ 1982  tanggal  4  Oktober  1982  dan  diperkuat  Keputusan Dirjen  Pendidikan Tinggi    Dep.  P dan K,   No. 31/DIKTI/ Kep/ 1984.

Selanjutnya dengan  dikembangkannya  IKIP  Yogyakarta menjadi  Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 1999, prodi Pendidikan Luar Sekolah menjadi salah satu prodi yang berada dalam lingkup Universitas Negeri Yogyakarta.

Dengan demikian Jati diri  program studi Pendidikan Luar Sekolah  memiliki dasar cukup kuat dengan berlandaskan pada Undang-undang No.20 tahun 2003  tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah.  Disamping itu  eksistensi  Pendidikan Luar Sekolah juga disupport oleh   Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda  (DITJEN PLSP), melalui berbagai  bentuk program programnya ( Pendidikan Anak Dini Usia/PADU, Pendidikan Orang Dewasa, Pendidikan Kepemudaan, Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Buta Aksara, Pendidikan Pemberdayaan Perempuan, Pendidikan Masyarakat dan Pelatihan Kerja, serta Pendidikan lain yang ditujukan untuk  mengembangkan kemampuan peserta didik sesuai dengan kebutuhan ), sebagai  perwujudan  proses  pendidikan,  pembelajaran  dan  pemberdayaan masyarakat;  hal ini  memberikan peluang bagi lulusan PLS untuk berkiprah dalam program-program tersebut.  Dengan dibukanya Program Studi Penidikan Luar Sekolah pada Program Pasca Sarjana ( S2 ) Universitas Negeri Yogyakarta  pada  tahun  1996, juga semakin  memperkuat  eksistensi  program studi PLS  ( S1).