Enam Judul Proposal PKM Mahasiswa PLS FIP Lolos Didanai oleh Dikti

Selasa (10/3). Sebanyak 33 judul proposal PKM Mahasiswa FIP UNY berhasil di danai oleh Ditjen Dikti tahun 2015. Enam dari 33 judul proposal tersebut adalah dari kelompok mahasiswa PLS. Enam judul tersebut yaitu (1) "PONARI" (Program Outbond Desa Mandiri) sebagai Upaya Pemberdayaan Pemuda di Desa Wisata Kebonagung, Bantul, DIY, Diketual oleh Ayu Romadhani, dengan anggota Lailatul Mubarokah, Intan Herayomi, Wahyu P, Siska, dengan dosen Pembimbing Dr. Sujarwo, M.Pd, kategori PKMM, (2) Sekolah Sampah sebagai Upaya Membangun Kesadaran Lingkungan Hidup pada Anggota PKK Dusun Kalipetir Lor Kabupaten Kulon Progo, diketuai oleh Lailatun Nikmah, dengan anggota Selikah Diah S, RM. hening, Hari Bramantio, Tris Astuti, dengan dosen pembimbing Dr. Sujarwo, M.Pd, kategori PKMM, (3) Wayang Sampah sebagai Media Sosialisasi Mitigasi Bencana Sejak Dini di Kawasan Rawan Bencana Sindumartani, diketuai oleh Dwi Murwani, anggota Fatiha Nursila, Selikah Diah, Imam Muchlis, Bigi Pangestuti, dosen Pembimbing Dr. Sujarwo, M.Pd, kategori PKMM, (4) Pengembanan Pengemasan dalam Pemasaran ZProduk UKM Utama Group di Dusun Kersan Tirtomartani, Kalasan, Sleman, diketuai oleh Nur Hidayati, anggota Fikri Nur Cahya, Ambarwati, Afriyanti, Bigi Pangestuti, Dosen Pembimbing RB. Suharta, M.Pd, kategori PKMK, (5) "Yogya PUP (Pop Up Paper), diketuai oleh Keken Kusuma Dewi, anggota Siti Lailatul, Karisma, Yuselg P, dosen Pembimbing Dr. Iis Prasetyo, MM, (6) "Pengolahan Bank Pupuk Organik (BPD) sebagai Upaya Pemberdayaan Karang Taruna Dalam Mengurangi Sampah di Dusun Jambon", diketuai Tri Astuti, anggota Riqi Astuti, Indra Dwi, Dedi Mukhlas, Ulfa Ifa K, Dosen Pembimbing Dr. Iis Prasetyo, MM, kategori PKMM.

Program Kreativitas Mahasiswa terdiri dari 7 kategori, yaitu PKM-P, PKM-K, PKM-M, PKM-T, PKM-AI, PKM-KC, PKM-GT. PKM-P merupakan  program  penelitian  yang  dimaksudkan  untuk  mampu  menjawab berbagai macam permasalahan yang berkaitan dengan isu terkini, misalnya mengidentifikasi  faktor  penentu  mutu  produk,  pengembangan  metode pembelajaran, inventarisasi atau eksplorasi sumber daya, modifikasi produk, identifikasi dan pengujian khasiat senyawa kimia bahan alam, atau merumuskan teknik pemasaran. PKM-P juga dapat berbentuk upaya pemecahan  masalah humaniora, misalnya, survei kesehatan  anak  jalanan,  metode  pembelajaran  aksara  daerah  di  siswa sekolah dasar, laju pertumbuhan ekonomi di sentra kerajinan, atau faktor penyebab tahayul yang mewarnai perilaku masyarakat daerah dan hal-hal yang berkaitan dengan kearifan lokal. PKM-K merupakan program pengembangan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar. Jadi pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra lainnya. PKM-M merupakan program penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan dan pemahaman aspek hukum adat, upaya penyembuhan  buta aksara dan lain-lain  bagi masyarakat  baik formal maupun non-formal, yang sementara ini dinilai kurang produktif. Disyaratkan dalam Proposal program ini adanya komitmen bekerjasama secara tertulis dari komponen masyarakat yang akan dibantu/menjadi khalayak sasaran. PKM-T merupakan program bantuan teknologi (mutu bahan baku, prototipe, model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, sistem jaminan mutu dan lain-lain) atau manajemen (pemasaran, pembukuan, status usaha dan lain-lain) atau lainnya bagi industri berskala mikro atau kecil (industri rumahan, pedagang kecil atau koperasi), menengah atau bahkan berskala besar, yang menyangkut kepentingan masyarakat luas dan sesuai dengan kebutuhan calon mitra program. Mitra program yang dimaksud dalam hal ini adalah kelompok masyarakat yang dinilai produktif, misalnya: pedagang, penjual jasa dan sebagainya. PKM-T  mewajibkan  mahasiswa  bertukar  pikiran  dengan  mitra  terlebih  dahulu, karena produk PKM-T merupakan solusi atas persoalan prioritas mitra. Dengan demikian, di dalam usul program harus dilampirkan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra. PKM-AI merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari suatu kegiatan kelompok dalam bidang pendidikan, penelitian atau pengabdian kepada masyarakat (misalnya studi kasus, praktik lapang, KKN, PKM, magang). PKM-KC merupakan program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa, bersifat konstruktif serta menghasilkan suatu sistem, desain, model/barang atau prototipe dan sejenisnya. Karya cipta tersebut bisa saja belum memberikan nilai kemanfaatan langsung bagi pihak lain. PKM-GT merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasan visioner kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan dapat mengacu kepada isu aktual yang ada di masyarakat dan memerlukan solusi sistem yang berjangka panjang berdasarkan hasil karya pikir yang cerdas dan implementatif. (mata)
 

 

Tags: